Spider-man…siapa yg tidak mengenal karakter komik dari Marvel ini? Karakter ciptaan Stan Lee ini sudah menarik perhatian pembaca sejak  1962. Mengikuti kesuksesan dari komiknya, tak terhitung media yg telah memanfaatkan kepopuleran dari manusia jaring ini. Paling tidak sudah tercatat beberapa versi dari komiknya mulai dari Amazing Spider-man, Ultimate Spider-man, dan juga komik Marvel lain dimana karakter ini muncul. Gamepun tak terkecuali ikut memanfaatkan ketenarannya, sejak jaman Nintendo hingga next gen console selalu ada game Spider-man ataupun Marvel team up yg memasukkan karakter ini. Dan menurut pendapat saya pribadi, kebanyakan dari game ini jarang mengecewakan saya. Saya masih teringat bagaimana fun-nya memainkan game Spider-man di PS 1, hingga Spider-man the movie game yg saya mainkan dari seri 1-3 (walaupun saya kecewa dengan seri ketiga nya), ada pula game Ultimate Spider-man yg memberikan cerita alternatif petualangan manusia laba laba ini.
Pada awalnya gamenya kebanyakan bertipe beat em up dimana Spider-man diharuskan untuk menghajar semua lawan yg muncul di layar sebelum bisa melanjutkan ke area berikutnya, namun semenjak kesuksesan game Spider-man the movie, nampaknya free roam game sudah menjadi staple untuk game Spider-man. Lihat saja semua game Spider-man movie, Ultimate Spider-man, web of shadow, dll..dan terbukti banyak dari game ini yg cukup sukses di pasaran, siapa yg tidak ingin dengan bebas menjelajahi kota dengan berayun dan menghajar penjahat dengan menggunakan kekuatan laba-laba. Untuk game terbaru Spider-man di next gen console ini, tampaknya pihak developer mengembalikan tipe game Spider-man lebih ke beat em up dengan sedikit aspek free roam, namun di game ini mereka berexperiment dengan cara memanfaatkan beberapa versi cerita komik Spider-man. Apakah usaha mereka sukses? Berikut adalah pendapat saya.
Mysterio yg berusaha untuk merampok museum menyadari bahwa our friendly neighborhood Spider-man berada disana untuk menghentikannya. Pertikaian tak terelakkan lagi, namun secara tidak sengaja Spider-man menghancurkan Tablet of Order and Chaos di tengah-tengah pertarungan. Begitu tablet tersebut pecah, pecahannya terlontar ke beberapa dimensi. Madame Web yg menyadari betapa berbahayanya tablet tersebut segera meminta bantuan para Spider-man dari beberapa dimensi untuk membantu mengumpulkan pecahan tersebut dikarenakan pecahan itu dapat memberikan kekuatan tak terbatas bagi yg memilikinya. Dan sebagai standard cerita superhero, selalu the bad guy yg mendapatkannya. Spider-man dari 4 dimensi harus berusaha mengejar para villain yg mendapatkan pecahan tersebut sebelum mereka mengacaukan dunia yg bersangkutan. Namun hal itu tidaklah mudah dikarenakan semua villain tersebut sadar akan kekuatan tablet tersebut dan menggunakannya untuk melawan para Spider-man yang berusaha menghentikan mereka.
Di dalam game ini, terdapat 4 karakter Spider-man : The Amazing Spider-man yg semua kita kenal sebagai standard Spider-man, Spider-man dari masa lalu ‘Spider-man Noir’, Spider-man dari possible future ‘Spider-man 2099’ yg memiliki alter ego Miguel O’Hara, dan juga Ultimate Spider-man yg mengambil cerita pada saat Peter Parker masih muda. Di dalam game ini Ultimate Spider-man menggunakan black suitnya untuk membedakannya dengan Amazing version, hal ini dimungkinkan karena kekuatan Madame Web menjadikannya mampu untuk mengontrol Venom.
Dari segi gameplay sendiri, setiap Spider-man mempunyai karakteristik tersendiri. Amazing lebih memfokuskan ke pertarungan cepat dengan memanfaatkan webbing attack, Spider-man Noir memfokuskan pada stealth gameplay dimana kita harus mengendap endap dan menyerang musuh pada saat mereka tidak menyadarinya (mirip dengan Metal Gear Solid), Spider-man 2099 lebih memfokuskan pada aerial battle dan juga futuristic theme lengkap dengan free fall nya, sedangkan Ultimate lebih mementingkan close combat dengan memanfaatkan tendril dari Venom suit. Di versi Ultimate juga telah dilengkapi rage meter dimana untuk beberapa saat kekuatan Venom dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kekuatan Spider-man; memberikannya serangan yg lebih kuat, cepat, and tidak memungkinkan untuk jatuh dihantam musuh. Namun sayangnya untuk special meter ini hanya Spider-man 2099 dan Ultimate yg memilikinya, rage meter untuk Ultimate dan kemampuan time slow down untuk 2099 dimana ketika diaktifkan sekeliling Spider-man 2099 akan melambat memungkinkannya untuk melarikan diri dari bahaya atau menghajar musuh tanpa mereka menyadarinya.
Dari segi villain kita bisa melihat para villain dari respective dimension, namun mereka sebetulnya hanyalah villain normal Spider-man yg di redesign sehingga matching dengan atmosfir dunia tersebut. Lihat saja musuh Spider-man Noir yg terdiri dari Vulture, Goblin atau Spider-man 2099 yg villainnya terdiri dari Hobgoblin, Dr Octopus, Scorpion. Amazing dan Ultimate sendiri memiliki rooster villain seperti Kraven, Sandman, Electro, dan Carnage (don’t we love this guy?). Tetapi dikarenakan kekuatan tablet yg melipatgandakan kekuatan villain tersebut, jarang sekali kita bisa menyerang membabi buta untuk mengalahkan mereka. Kebanyakan membutuhkan strategy seperti Vulture Noir yg perlu diberi cahaya, Carnage yg harus dilempar ke furnace, Sandman yg harus dibasahi, dll. Pada saat boss battle terkadang perspective akan berubah ke 1st point perspective pada saat close combat dimana kita akan mengontrol tangan Spider-man untuk menghantam musuh dan juga menghindari serangan mereka.
Melihat bagaimana pihak developer Beenox berusaha bereksperiment dengan cara menggabungkan beberapa dimensi Spider-man yg kita kenal dari komik tentunya membawa angin segar dibandingkan oleh game Spider-man lain yg terlalu didominasi oleh Amazing dimension, apalagi keempat cerita tersebut terkait satu sama lain oleh kehadiran Tablet of Order and Chaos. Perubahan dari free roam ke system stage, beat em up, dan stealth merupakan sesuatu yg cukup kreatif bagi para gamer. Namun tentunya tetap ada drawback untuk beberapa gamer. Untuk orang yg hanya mau menghajar semua musuh yg muncul, kemungkinan campaign dari Spider-man Noir akan membuat orang menjauhi game ini dikarenakan majority dari level Noir adalah stealth. Atau gamer yg lebih enjoy untuk berputar2 sembari berayun mungkin akan menemukan campaign Ultimate Spider-man lebih menarik dikarenakan beberapa levelnya adalah semi free roam, namun untuk campaign lain yg sangat linear mungkin akan membuat mereka kecewa. Untuk saya sendiri, saya bukan merupakan gamer untuk genre atau platform tertentu. Saya menikmati semua campaign dari Spider-man Shattered Dimension biarpun apabila diharuskan memilih saya akan menaruh Spider-man 2099 ke bagian akhir dikarenakan atmosfirnya yg terlalu high tech dan juga adanya aerial enemy yg menyebalkan.
Storyline : 6/10
Nothing special, seperti cerita superhero kebanyakan. Penjahat muncul, superhero berusaha menghentikan rencana para penjahat. Penjahat dikalahkan dan semua kembali seperti sedia kala. Saya memberikan ranking lebih dari 5 dikarenakan ide yg cukup kreatif untuk menggabungkan beberapa universe Spider-man di dalam satu game.
Gameplay : 8/10
Addictive, saya enjoy berayun, dan menghajar musuh di campaign Amazing dan Ultimate, mengendap dan menarik musuh pada saat mereka tidak menyadari di Noir, freefall dan melambatkan waktu di 2099. Kesimpulannya, ada 4 distinct gameplay yg ditawarkan oleh game ini. Apalagi dengan system stage, kebosanan yg biasa melanda pada saat free roam gameplay bisa diminimalisasi.
Sound : 8/10
Typical lagu Spider-man, nothing special but fit the atmosphere. Untuk Noir anda akan mendengarkan theme yg dark dan gritty sama dengan yg anda dengarkan pada saat melihat film mafia. Ke 3 Spider-man yg lain mempunyai theme yg hampir mirip. Namun sesuatu yg membuat saya memberikan nilai 8 adalah kehadiran pengisi suaranya yg benar2 cocok sebagai keempat Spider-man. Kocak namun bisa serius mengikuti situasi. Contohnya seperti Ultimate yg bisa bercanda pada saat melawan symbiote thug namun bisa menjadi serius disaat bertarung dengan Carnage dikarenakan dia merasa bertanggung jawab atas kelahiran Carnage (di dunia Ultimate, Carnage lahir dikarenakan kombinasi antara Venom dan darah Spider-man). Dan by the way Neill Patrick Harris mengisi suara Amazing Spider-man, tentunya kita tahu betapa kocaknya actor ini di How I Meet Your Mother.
Longevity : 6/10
Tidak terlalu lama, total storyline dari game ini terdiri dari 14 stage. 1 tutorial, 3 Amazing Stage, 3 Noir Stage, 3 Spider-man 2099 stage, 3 Ultimate stage, dan 1 boss battle yg melibatkan keempat Spider-man. Setiap stage bisa diselesaikan dalam waktu kira2 setengah jam, menjadikan total 7-8 jam untuk menyelesaikan seluruh storyline. Apabila anda mengincar completion seperti mengisi seluruh web of destiny, mendapatkan semua Spider-man upgrade, dan juga kostum baru maka saya perkirakan anda membutuhkan tambahan sekitar 4 jam menjadikan kemungkinan total gameplay sekitar 12 jam. Tidak dapat dibandingkan dengan game free roam tetapi cukup panjang untuk memainkan game yg terdiri dari stage.
Overall : 7/10
Spider-man Shattered Dimension adalah usaha yg solid dari pihak developer untuk menciptakan game Spider-man yg baru dan tidak didominasi oleh satu universe. Saya enjoy memainkan game ini dan tidak pernah merasa bosan dikarenakan perbedaan gameplay dan atmosfir yg cukup significant dari satu campaign ke campaign lain. Untuk ke depan mungkin mereka bisa menambahkan karakter atau villain lain seperti Spider Lady atau Ben Reilly. Salah satu complain saya dari Shattered Dimension ini adalah bagaimana misi semua Spider-man ini saling melengkapi tetapi mereka tidak pernah berkomunikasi satu sama lain. Seluruh komunikasi dilakukan oleh Madame Web, bayangkan sebuah gameplay dimana Amazing Spider-man dan Noir saling membantu di sebuah misi; stealth digabungkan dengan over the top acrobat, atau Ultimate menghajar semua musuh di darat dengan serangan tendril dan 2099 melawan aerial enemy yg menyerang, Eddie Brock melawan Ultimate Spider-man both in Venom costume. I think it will be epic apalagi bila lebih banyak kostum Spider-man dimunculkan termasuk Spider-man high tech dengan armor yg dibuat oleh Ironman. Apakah mimpi saya bisa terwujud di sequelnya? Kita lihat saja

Sumber : http://tukangreview.com/2010/12/10/spider-man-shattered-dimension/

Artikel Terkait: