Siapa pun sering merasa berhak dan mampu memberi nasihat pada orang lain. Hanya saja tak semua nasihat baik. Artinya tak semua bisa menghasilkan kebahagiaan bagi yang menerima. Mengapa bisa begitu? Karena seringkali nasihat yang diberikan ternyata hanya cocok dan berlaku untuk si pemberi bukan si penerima.

Mereka sebenarnya tidak punya niat buruk, justru sebaliknya kata-kata bijak itu mereka sampaikan karena cintanya kepada anda.

Berikut 3 kriteria nasihat yang salah tapi paling popular yang sering anda terima dan maaf, perlu diwaspadai karena kadang menyesatkan :

Mereka yang memberi nasihat itu biasanya tidak menyukai perubahan dan merasa terancam bila harus menjalani hal baru diluar lingkingan atau kebiasaannya yang sangat nyaman dan sudah dikenal dengan baik. Abaikan nasehat ini billa anda tahu persis tak ada lagi yang bisa dirubah dan berbisnis atau berhubungan dengan sang musuh malah mencelakakan masa depan. Lebih baik mencoba hal baru.

Kadang anda bisa tidak setuju dengan atasan, itu wajar, tapi sampaikan secara diplomatis tanpa menjatuhkan wibawanya. Abaikan nasehat ini bila anda tahu bahwa apa yang anda sampaikan akan membuat perusahaan lebih maju. Apalagi bila pendapat itu didukukung oleh adat dan informasi yang terpercaya. Hindari nada penuh kritik dan melecehkan.

Nasihat ini mengartikan bahwa jodoh hanya ditemukan ketika masih muda. Padahal bila belumketemu masih banyak hal yang dilakukan ketika melajang. Abaikan nasehat ini bila menikah dan punya anak adalah dua hal yang belum dilakukan saat ini. Karena anda sedang tertarik dengan hal lain,atau karena anda belum merasa cocok. jangan pernah memaksakan diri untuk menikah bila hati anda belum yakin.