1970   
Pemakaian minicomputer digunakan dibeberapa sekolah, namun terbatas hanya untuk pekerjaan administrasi.

1971   
Mikroprosesor Intel yang pertama; Komputer Personal (PC) yang petama dikembangkan.

1975   
Apple computer menyumbangkan komputer Apple I ke sekolah-sekolah. Saat itu beberapa sekolah yang menggunakan minicomputer maupun mainframe, menolak menggunakan komputer personal.

1981   
IBM mengeluarkan PC produksinya yang petama. Pemakaian komputer sebagai Computer Assisted Instruction (CAI) mulai diterima sekolah-sekolah.

1983   
PC IBM cloning meningkat, Sperry Corporation merupakan perusahaan kedua yang mengembangkan PC, Komputer Apple II diterima di dunia pendidikan. program simulasi sederhana dikembangkan untuk PC.

1984   
31 negara bagian menggunakan 13.000 PCs untuk bimbingan karir, namun masih sedikit komputer yang dipakai di sekolah. Apple mengembangkan komputer Apple Macintosh, pengembang software komersial mengembangkan program tutorial berbasiskan komputer, pembelajaran dalam bentuk permainan (Learning Games).

1986   
25% dari SMU menggunakan PC untuk sekolah dan bimbingan karir, Sekolah Dasar dan SMP umumnya membeli komputer Apple II dan Macintosh, SMU umumnya membeli PC kloning yang berbasis DOS.

1988   
60% dari karyawan di Amerika Serikat menggunakan komputer. Laptop mulai dikembangkan.

1990   
PC Multimedia dikembangkan, sekolah-sekolah menggunakan videodiscs, object oriented multimedia authoring tools mulai banyak digunakan. Program simulasi, basis data dan jenis CAI lainnya dipaketkan dalam bentuk CD-ROM, kebanyakan sudah menggunakan animasi dan suara.

1992   
Sekolah-sekolah menggunakan server “gopher” untuk menyediakan informasi online bagi siswa.

1994   
Digital Video, Virtual Reality, dan 3D system mulai menarik perhatian, namun penjualan PC dengan multimedia masih sedikit dibandingkan dengan PC biasa, authoring system seperti misalnya Hypercard, Hyperstudio, dan Authorware sangat populer di sekolah-sekolah, sekolah-sekolah Amerika Serikat paling tidak memiliki satu PC untuk pembelajaran, tapi tidak semua guru mempunyai akses ke komputer untuk menyusun materi pembelajaran.

1995   
Internet dan World Wide Web (WWW) mulai merambah dunia bisnis dan sekolah, banyak orang mulai membuat web page pribadi. Kebanyakan CAI dipaketkan dalam bentuk CD-ROM dan popularitasnya meningkat.

1996   
Internet sudah melebar dan dikenal seluruh dunia. Software untuk grafis dan multimedia dikembangkan untuk pengiriman informasi dan pembelajaran melalui internet. Banyak sekolah yang sudah memiliki akses internet, beberapa sekolah sudah memiliki web server dan memungkinkan guru atau dosen membuat pembelajaran melalui web (web based learning).

1997   
Internet berkembang dengan sangat pesat, pemakainya meningkat dengan tajam, banyak sekali aplikasi baru yang sama sekali tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Pengenalan suara (voice recognition) secara perlahan namun pasti memasuki dunia komputer. Software pendidikan dan pembelajaran bertumbuh dengan pesat dengan peningkatan kapasitas dari CD-ROM.

1998   
The Iste Nets Project Releases the National Technology Standars For Students (NETS-S).

2000   
The Iste Nets Project Releases the National Technology Standars For Teachers (NETS-T).

2001   
Program “No Child Left Behind” diluncurkan.

2002   
The Iste Nets Project Adopts the TSSA (Technology Standards For School Administrators) as The NTES-A.

20--   
Pemakaian multimedia meningkat. Personal Digital Assistant (PDA) menawarkan teknologi yang dapat diakses dari kantong atau komputer seukuran kantong. Virtual reality memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman melalui simulasi. Pemakaian video conference menjadi lebih sering. Internet menyediakan komunikasi melalui suara dan gambar secara real-time.

2005   
The National Technology Plan telah diluncurkan.

Sumber : http://jokojowo.blogspot.com/2011/02/sejarah-komputer-di-sektor-pendidikan.html

Artikel Terkait: