Roger Capriotti, Direktur Pemasaran Internet Explorer, di blog resmi Windows memohon  pengembang untuk tidak membuang-buang waktu  untuk mematikan browser 'usang',  yang dirilis lebih dari satu dekade lalu.

"Ini mungkin tampak seperti langkah aneh merayakan kematian produk sendiri. Sekarang ini  orang-orang banyak yang tertarik meng-upgrade ke versi yang lebih saat ini,' ungkap Capriotti seperti dilansir metro.co.uk, Kamis (5/1/2012).

"Tahun 2012 seharusnya dijadikan kick off serta membuat resolusi untuk mengakhiri IE6 dan pindah ke browser modern seperti IE8 atau IE9," tulis Capriotti.

Pengguna OS ini  telah turun di bawah satu persen di negara-negara seperti Republik Ceko, Meksiko, Ukraina, Portugal dan Filipina. OS ini masih banyak digunakan Cina sebanyak 25,2 persen,  Korsel  7,2 persen,  Jepang sebanyak  5,9 persen, Vietnam  5,5 persen dan India sebanyak 5,4 persen.